Why 26

Ketika seorang wanita memasuki usia 26 tahun, banyak hal yang menjadi sorotan, salah satunya "kapan nikah?" pertanyaan itu menjadi sosok menakutkan bagi sebagian orang, termasuk diriku sendiri.

Sebagai wanita yang normal, aku juga ingin memiliki sebuah keluarga tentunya sebagai seorang istri dan ibu. Namun jika saat itu belum datang aku hanya bisa bersabar. Apalagi teman-teman seangkatanku telah menikah sebagian besarnya, deadline dari keluarga terdekat selalu menjadi peringatan.

Menikah tentunya membutuhkan persiapan mental yang sangat matang, tidak ada wanita yang menginginkan  pernikahan berakhir dengan sebuah perceraian. Semua hal harus dipikiran secara baik kedepannya untuk membina sebuah keluarga, apalagi untuk menggabungkan dua kepribadian berbeda bukan merupakan hal yang mudah dan cepat dilakukan.

Jika menanyakan kembali target akan hal tersebut, untuk saat ini aku tidak berani menjawabnya, semuanya aku kembalikan kepada Yang Maha Tahu, biarkan semua itu mengalir sesuai arusnya. Untuk saat ini belajar mengembangkan diri sendiri menjadi manusia yang lebih baik adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.

Jodoh selalu menjadi rahasia dari Sang Pencipta, kita hanya mampu berencana dan menjalankan yang terbaik untuk hidup ini. So, let it flow. We never know about tomorrow and future.

Comments

Popular Posts